Rabu, 03 Juli 2013

Konsumsi dan Tabungan


Pengertian Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan

Konsumsi adalah bagian pendapatan yang dibelanjakan untuk kebutuhan konsumsi. Tabungan adalah bagian pendapatan yang tidak dikomsumsi. Jadi, besarnya pendapatan akan sama dengan besarnya konsumsi ditambah dengan tabungan (Y = C + S ).

Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara sifat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dan pendapatan nasional (atau pendapatan disposable) perekonomian tersebut.
Fungsi tabungan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat tabungan rumah tangga dalam perekonomian dan pendapatan nasional (atau pendapatan  disposable) perekonomian tersebut. Jadi, baik dalam hukum psikologi konsumsi dari Keynes dikemukakan,  Setiap pertambahan pendapatan akan menyebabkan pertambahan konsumsi dan pertambahan tabungan (saving).

Apabila fungsi konsumsi dan fungsi tabungan ditulis dalam notasi fungsi, bentuk umumnya seperti berikut.
http://1.bp.blogspot.com/-6dq5Rgum3JU/Ty9KpOzvjcI/AAAAAAAAA1w/WRiF-VQjTTo/s200/New+Picture.png

Dimana:
C = Konsumsi
S= Saving (tabungan)
Y = Pendapatan


Keterangan:
a           =  Konsumsi otonomi, yaitu besarnya konsumsi pada saat pendapatan nol. a dapat dicari dengan rumus  a = (APC–MPC) Yn
http://3.bp.blogspot.com/-JZVfP4kWzn0/Ty9LFJZQDEI/AAAAAAAAA2A/AVTyYYDCuFA/s1600/New+Picture+%282%29.png
                     
b             =  Hasrat mengonsumsi marginal  (Marginal Propencit  to Consume) atau MPC.
(1–b)      =  Hasrat menabung marginal (Marginal Propencit  to Save) atau MPS. 
Fungsi konsumsi dan fungsi tabungan merupakan garis lurus, dan ini disebabkan nilai MPC dan MPS tetap. Seterusnya kecondongan fungsi  konsumsi adalah kurang dari 45  dan selalu memotong garis 45 . Sifat ini disebabkan MPC lebih kecil dari satu. Fungsi konsumsi memotong garis 45 pada nilai pendapatan nasional sebanyak Rp 360 triliun karena pada tingkat pendapatan itu konsumsi rumah tangga = pendapatan nasional. Fungsi tabungan memotong sumbu datar pada pendapatan nasional sebanyak Rp 360 triliun karena pada pendapatan ini tabungan rumah tangga = 0

Sumber :
  • Eko, Yuli. 2009. Ekonomi  1 : Untuk SMA dan MA Kelas  X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.
  • Mulyati, sri Nur dan Mahfudz, Agus dan Permana, Leni. 2009.Ekonomi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan  Nasional : Jakarta. 


0 komentar:

Posting Komentar

 
Noor Mutia Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template