Pengertian Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan
Konsumsi adalah bagian pendapatan yang dibelanjakan untuk
kebutuhan konsumsi. Tabungan adalah bagian pendapatan yang tidak dikomsumsi.
Jadi, besarnya pendapatan akan sama dengan besarnya konsumsi ditambah dengan
tabungan (Y = C + S ).
Fungsi konsumsi
adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara sifat konsumsi
rumah tangga dalam perekonomian dan pendapatan nasional (atau pendapatan disposable)
perekonomian tersebut.
Fungsi tabungan
adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat tabungan
rumah tangga dalam perekonomian dan pendapatan nasional (atau pendapatan
disposable) perekonomian tersebut. Jadi, baik dalam hukum psikologi konsumsi
dari Keynes dikemukakan, Setiap pertambahan pendapatan akan menyebabkan
pertambahan konsumsi dan pertambahan tabungan (saving).
Apabila fungsi
konsumsi dan fungsi tabungan ditulis dalam notasi fungsi, bentuk umumnya
seperti berikut.
Dimana:
C = Konsumsi
S= Saving (tabungan)
Y = Pendapatan
Keterangan:
a
= Konsumsi otonomi, yaitu besarnya
konsumsi pada saat pendapatan nol. a dapat dicari dengan rumus a =
(APC–MPC) Yn
b
= Hasrat mengonsumsi marginal (Marginal Propencit to Consume)
atau MPC.
(1–b)
= Hasrat menabung marginal (Marginal Propencit to
Save) atau MPS.
Fungsi konsumsi
dan fungsi tabungan merupakan garis lurus, dan ini disebabkan nilai MPC dan MPS
tetap. Seterusnya kecondongan fungsi konsumsi adalah kurang dari 45
dan selalu memotong garis 45 . Sifat ini disebabkan MPC lebih kecil dari satu.
Fungsi konsumsi memotong garis 45 pada nilai pendapatan nasional sebanyak Rp
360 triliun karena pada tingkat pendapatan itu konsumsi rumah tangga =
pendapatan nasional. Fungsi tabungan memotong sumbu datar pada pendapatan
nasional sebanyak Rp 360 triliun karena pada pendapatan ini tabungan rumah
tangga = 0
Sumber :
- Eko, Yuli. 2009. Ekonomi 1 : Untuk SMA dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.
- Mulyati, sri Nur dan Mahfudz, Agus dan Permana, Leni. 2009.Ekonomi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar