Sikat gigi (foto: Corbis)
(Sumber : okezone.com) BANYAK efek buruk dari gigi berlubang. Salah satunya ialah membuat fungsi otak Anda terganggu.
Hal ini bisa terjadi pada kasus gigi berlubang sering terjadi abses ( penimbunan nanah) dan tak segera diiambil penanganan. Sehingga bakteri yang tertimbun dalam abses atau gigi berlubang masuk ke dalam pembuluh darah dan dan menyebar. Inilah pemicu awalnya.
"Perlu diketahui ya, di mulut itu ada miliaran bakteri. Ditambah bila seorang mengalami abses atau menimbun nanah di gigi berlubang, itu merupakan kumpulan bakteri juga. Dan bahayanya ialah ketika semua bakteri itu masuk ke pembuluh darah, bercampur ke dalam darah. Tinggal menunggu berhentinya aja, entah ke jantung, sendi, ginjal atau otak. Pokoknya mereka akan berhenti dan menggerogoti di organ yang sedang lemah," tutur drg. Ratu Mirah Afifah GCClindent., MDSc seorang praktisi dokter gigi kepada Okezone dalam acara yang bertema Sudah Tepatkah Pasta Gigi Sensitif yang Anda Pilih, di MRCCC Siloam Hospitals Conference Room lantai 36, Jakarta, baru-baru ini.
Ditambahkannya, bila bakteri sudah berhenti di otak. Kondisi sangat menggangu kehidupan seseorang, pasalnya bisa membuat fungsi otak terganggu. Sehingga kualitas hidup dan aktivitas harian pasti drastis menurun.
"Bakteri kalau udah nempel di otak, itu sudah fatal. Sebab pasti akan menggrogoti sel-sel dalam otak. Di mana otak itu ibarat CPU komputer, bila sudah kena virus bisa dibayangkan dong akhirnya gimana," tandasnya.
(uky)
Hal ini bisa terjadi pada kasus gigi berlubang sering terjadi abses ( penimbunan nanah) dan tak segera diiambil penanganan. Sehingga bakteri yang tertimbun dalam abses atau gigi berlubang masuk ke dalam pembuluh darah dan dan menyebar. Inilah pemicu awalnya.
"Perlu diketahui ya, di mulut itu ada miliaran bakteri. Ditambah bila seorang mengalami abses atau menimbun nanah di gigi berlubang, itu merupakan kumpulan bakteri juga. Dan bahayanya ialah ketika semua bakteri itu masuk ke pembuluh darah, bercampur ke dalam darah. Tinggal menunggu berhentinya aja, entah ke jantung, sendi, ginjal atau otak. Pokoknya mereka akan berhenti dan menggerogoti di organ yang sedang lemah," tutur drg. Ratu Mirah Afifah GCClindent., MDSc seorang praktisi dokter gigi kepada Okezone dalam acara yang bertema Sudah Tepatkah Pasta Gigi Sensitif yang Anda Pilih, di MRCCC Siloam Hospitals Conference Room lantai 36, Jakarta, baru-baru ini.
Ditambahkannya, bila bakteri sudah berhenti di otak. Kondisi sangat menggangu kehidupan seseorang, pasalnya bisa membuat fungsi otak terganggu. Sehingga kualitas hidup dan aktivitas harian pasti drastis menurun.
"Bakteri kalau udah nempel di otak, itu sudah fatal. Sebab pasti akan menggrogoti sel-sel dalam otak. Di mana otak itu ibarat CPU komputer, bila sudah kena virus bisa dibayangkan dong akhirnya gimana," tandasnya.
(uky)
0 komentar:
Posting Komentar