Senin, 07 April 2014

Earning Power pada RGEC Rating System



Earning Power (E) merupakan komponen  ketiga pada sistem penilaian kesehatan bank berdasarkan  tata cara RGEC. Komponen dan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.






Berikut ini Perhitungan Earning Power  pada Bank “X” 
1.  Return on Asset (ROA)
Diketahui :
Laba Sebelum Pajak =1,857,425
Total Aset  =111,748,593



2. Return on Equity (ROE)
Diketahui   :  
Laba Tahun  Berjalan Setelah Pajak Bersih = 1,363,962
Rata –rata  modal inti (Modal disetor + Tambahan  modal disetor) =5,178,220+1,896,557 = 7,074,777

3. Net Interest Margin (NIM)
Diketahui :
Pendapatan (Beban) Bunga bersih = 4,726,379
Rata-rata Aktiva Produktif (Penempatan pada Bank Indonesia + Penempatan pada bank lain + Tagihan spot dan derivative + Surat berharga + Kredit ) =
18,165,181+ 768,743 + (-) + 5,844,507 + 75,410,705 = 100,189,136



4. Biaya Operasional dibandingkan Pendapatan Operasional (BOPO)
Diketahui :
Beban Operasional = 3,438,296
Pendapatan  Operasional = 577,109



5. Perkembangan Laba Operasional
Diketahui :
Beban Operasional = 3,438,296
Pendapatan  Operasional = 577,109


6. Fee Based Income Ratio
Diketahui :
Pendapatan Operasional di luar  pendapatan bunga =  540,533
Pendapatan  Operasional = 577,109




Sumber Referensi     :
Hermana Budi dan Margianti E.S (2011).Manajemen Dana Bank : Prinsip dan Regulasi di Indonesia. Depok : Penerbit Gunadarma

0 komentar:

Posting Komentar

 
Noor Mutia Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template