Rabu, 03 Juli 2013

Sistem Ekonomi

Sistem Ekonomi/ types of economic systems

Untuk menghadapi permasalahan dalam perekonomian, setiap negara memiliki cara yang berbeda-beda tergantung sistem ekonomi yang mereka anut. Sistem ekonomi merupakan cara suatu bangsa (masyarakat dan pemerintah) mengatur kehidupan ekonominya. Dengan kata lain, sistem ekonomi merupakan jaringan organisasi dan kebijakan yang ditetapkan suatu pemerintahan negara dalam mengatasi masalah ekonomi.



1.       Sistem ekonomi tradisional

Merupakan sistem ekonomi dasar dan masih menggunakan kebiasaan masyarakat yang berpola dari nilai budaya. Biasanya sistem ini dianut oleh suku-suku di pedalaman dan negara-negara terbelakang.

Ciri-cirinya, antara lain:
  • Belum adanya pembagian kerja yang jelas
  • Kurangnya peran masyarakat dalam berusaha
  • Produksi masih terbatas dan ditentukan sesuai kebutuhan
  • Pertukaran masih menggunakan sistem barter walaupun mata uang sudah digunakan
  • Penghasilan utama dari sektor agraris

Kelebihannya, antara lain :
  • Tidak terjadi persaingan
  • Konflik-konflik ekonomi tidak terjadi
  • Cukup aman karena anggota masyarakat tidak dibebani dengan target-target yang harus dicapai
  • Tidak menimbilkan tekanan jiwa (stres) pada masyarakat.

Kekurangannya antara lain :
  • Masyarakat bekerja semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bukan untuk meningkatkan kesejahteraan
  • Kegiatan ekonomi hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup semata dan bukan untuk mencari keuntungan
  •  Jarang terjadi perubahan drajat dalam masyarakat karena dianggap tabu
  • Tidak memperhitungkan efisiensi penggunaan sumber daya secara maksimal

2.       Sistem Ekonomi Komando
Pada sistem ini, seluruh kegiatan ekonomi diatur dan ditentukan oleh pemerintah. Oleh karena proses ekonomi berjalan secara komando dari pusat, dan semua keputusan berada di tangan pemerintah pusat, maka sistem ini dinamakan sistem ekonomi komando atau ekonomi terpusat. Negara penganut sistem ini biasanya disebut juga negara komunis.

Ciri-cirinya, antara lain:
  • Perencanaan ekonomi, kegiatan produksi, dan pengawasan secara terpusat (central planning)
  • Sumber ekonomi dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah
  • Perseorangan tidak memiliki apa-apa kecuali apa yang sudah dibagikan oleh pemerintah
  • Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah
  • Individu tidak memiliki kebebasan dalam berusaha
  • Harga dan tingkat bung ditetapkan oleh pemerintah

Kelebihannya, antara lain:
  • Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap perkembangan ekonomi masyarakat
  • Kebutuhan rakyat terpenuhi secara menyeluruh dan merata karena pendistribusiannya diatur pemerintah
  • Krisis ekonomi jarang terjadi karena semua masalah ekonomi diatur dan dikendalikan oleh pemerintah

Kelemahannya, antara lain:
  • Inisiatif dan kreatifitas perorangan tidak berkembang sehingga menghambat kemajuan di bidang ekonomi dan teknologi
  • Hak milik perseorangan tidak diakui
  • Kebebasan pribadi sangat terbatas
  • Informasi tidak akurat karena panjangnya jalur birokrasi


3.       Sistem Ekonomi Pasar
Pada sistem ini, dibertikan kebebasan penuh pada masyarakat untuk menentukan kegiatan ekonomi yang akan dilakukan. Hal ini disebut laissez faire(bahasa perancisa) yang artinya biarkanlah.

Ciri-cirinya, antara lain:
  • Semua alat dan sumber produksi bebas dimiliki perseorangan, kelompok masyarakat, atau perusahaan
  • Pemerintah tidak ikut campur secara langsung terhjadap kegiatan ekonomi
  • Masyarakat dan swasta melakukan kegiatan ekonomi di semua sektor
  • Perorangan diberi kebebasan dalam pemakaian barangn dan jasa
  • Kegiatan ekonomi bertujuan untuk mencari laba
  • Adanya persaiangan antar pengusaha

Kelebihannya, antara lain:
  • Setiap individu memiliki kebebasan untuk mengatur kehidupan ekonomi sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing.
  • Dengan kebebasan berusaha dan bersaiang akan mendorong setiap orang untuk mencari kemajuan.
  • Hak milik diakui dan adanya kebebasan melakuakn segala sesuatu yang dianggap baik bagi kepentingan pribadi, kreativitas mencari keuntungan menjadi tinggi.
  • persaingan dalam sistem ekonomi pasar, dapat memproduksi berbagai macam barang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga para konsumen dapat memperoleh barang dan jasa sesuai selera.

Kelemahannya, antara lain:
  • Kebebasan bersaing mengakibatkan yang kuat menindas yang lemah, terjadi jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin
  • Pemerataan pendapatan semakin sulit dicapai karena setiap individu berusaha mencari keuntungan bagi diri sendiri
  •  Adanya kebebasan produksi dapat mendorong terjadinya krisis ekonomi
  • Konsentrasi modal oleh kaum kapitalis dapat mengakibatkan terjadinya monopoli


4.       Sistem Ekonomi Campuran
Dalam sistem ekonomi campuran, sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui keberadaannya. Di samping sektor swasta terdapat pula semacam badan perencanaan negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi, agar sesuai denganm sasaran yang telah ditetapkan. Permasalahan ekonomi dipecahkan bersam-sama antara pemerintah dan swasta.

Sistem ini merupakan perpaduan antara sistem pasar dan komando. Peberapan dari sistem ini bervariasi, tergantung masing-masing negra yang memutuskan untuk lebih condong pada sostem yang mana; pasar atau komando. Sistem ini paling banyak dianut oleh negara-negara dunia saat ini.

Ciri-cirinya, antara lain:
  • Alat produksi yang vital dikuasai negara
  • Alat produksi yang kurang penting dikelola swasta
  • Perekonomian dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat
  • Hak milik diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum

Kelebihannya, antara lain:
  • Pertumbuhan ekonomi teratur dan stabil
  • Swasta terdoring untuk mencari keuntungan, karena inisiatif dan kreatifitas diakui pemerintah
  • Tugas pemerintah tidak terlalu berat karena dibantu swasta
  • Pengaruh monopoli swasta dapat diperkecil

Kelemahanya adalah sulit untuk menentukan unsur yang benar sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan masyarakat sehingga memerlukan ketelitian dan kejelian dalam mengambil keputusan.

Sumber :
  • Eko, Yuli. 2009. Ekonomi  1 : Untuk SMA dan MA Kelas  X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.
  • Mulyati, sri Nur dan Mahfudz, Agus dan Permana, Leni. 2009. Ekonomi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar