Nama : Noor Mutia
NPM : 25212366
Kelas : 1EB12
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Organisasi
adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas, sebab hampir di
setiap lapisan masyarakat memiliki organisasi untuk menjalankan suatu tujuan
yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin yang juga
merupakan bagian dari organisasi, paling tidak setiap masing-masing orang
memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Dewasa ini juga
organisasi semakin berkembang, karena organisasi sangat di perlukan didalam
berbagai bidang kehidupan, baik dalam tata kerja mengenai pembagian tugas baik
secara individual ,maupun social (bersama-sama). Maka dari itu penting bagi
kita, mempunyai pengetahuan tentang Organisasi baik dari segi pengertian,
teori, ciri-ciri, tujuan, unsur-unsur, jenis, bentuk, manfaat organisasi itu
sendiri. Berikut artikel mengenai gambaran umum organisasi, yang berfungsi agar
dapat mengembangkan potensi diri sebaik mungkin, terutama dalam keorganisasian.
Pengertian
Organisasi
Organisasi berasal dari (Bahasa Yunani:
ὄργανον, organon = alat) adalah suatu
kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Menurut para ahli terdapat beberapa
pengertian organisasi sebagai berikut.
1. Stoner
Organisasi adalah suatu
pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan
mengejar tujuan bersama .
2. James D. Mooney
Organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama .
3. Chester I. Bernard
Organisasi
adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih.
4. Stephen P. Robbins
Organisasi
adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang
relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok
tujuan.
Organisasi pada dasarnya digunakan
sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara
rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,
dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan),
sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Teori Organisasi
Teori Organisasi muncul pada abad
19 yang dilatar belakangi oleh revolusi Inggris dan kelahiran perusahaan
raksasa yang ada di Amerika Serikat.
Teori Organisasi terbagi menjadi :
1. Teori Organisasi Klasik
Teori ini biasa disebut dengan
“teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an
(abad 19). Dalam teori ini organisasi
digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya
terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak
mengandung kreatifitas.
Teori Organisasi berkembang menjadi
tiga aliran yakni :
a. Teori Birokrasi : Dikembangkan
dari Ilmu Sosiologi
b. Teori Administrasi : Langsung
dari praktek manajemen memusatkan Aspek Makro sebuah organisasi.
c. Manajemen Ilmiah : Langsung dari
praktek manajemen memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi.
2.Teori Neo Klasik (Teori Hubungan
atau Manusiawi)
Teori ini menekankan pada pentingnya aspek psikologis dan social karyawan
sebagai individu ataupun kelompok kerja.
3. Teori Organisasi Modern
Teori ini muncul pada tahun
1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan
neoklasik. Teori
Organisasi Modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu
kesatuan yang saling bergantung dan
tidak bisa dipisahkan.
Ciri-ciri Organisasi
Adapun ciri-ciri pada Organisasi :
1.
Mempunyai Tujuan dan Sasaran untuk dicapai dalam Organisasi.
2.
Mempunyai aturan yang harus ditaati oleh anggota dari Organisasi
tersebut.
3.
Terdiri daripada dua orang atau lebih
3.
Mempunyai pembagian kerja atau bisa disebut juga kerjasama.
4.
Ada yang mengkoordinasi tugas dan wewenang.
Tujuan Organisasi
Setiap organisasi harus memiliki
tujuan. Tujuan dicerminkan oleh sasaran-sasaran yang dilakukan baik untuk
jangka pendek maupun jangka panjang. Tiga bidang utama dalam tujuan organisasi
yaitu profitability (keuntungan), growth (pertumbuhan), dan survive (bertahan
hidup). Ketiganya harus berjalan berkesinambungan demi kemajuan organisasi dan
terkait dengan visi dan misi. Visi adalah tujuan atau sasaran yang ingin di
capai sedangkan misi adalah adalah cara untuk mencapai misi itu sendiri.
Unsur-unsur
Organisasi
Secara sederhana organisasi
memiliki beberapa unsur, yaitu:
1.Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan
organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau
personel. Pegawai atau personel terdiri dari semua anggota atau warga
organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan
(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer
yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan
para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan
kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan
bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk
mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang
menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan
pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power)
organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran
yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang
diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan.
Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur,
program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran
(budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan
atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin,
uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan
sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, antara
lain :
a. Kondisi atau situasi
b Tempat atau lokasi.
c .Wilayah operasi yang dijadikan
sasaran kegiatan organisasi.
6. Kekayaan Alam
Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara,
air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.
7. Konstruksi Mental
Kontruksi mental organisasi itu sendiri.
Jenis Organisasi
Berikut jenis organisasi yang
terdiri dari berbagai macam bentuknya.
sebanyak-banyaknya. Organisasi
Niaga dapat terbagi ke dalam beberapa bentuk diantaranya adalah sebagai
berikut:
• Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah
organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal
dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa
melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya.
• Perseroan Komanditer (CV)
CV adalah suatu bentuk badan usaha
bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai
tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara
anggotanya.
• Firma (FA)
Firma adalah suatu bentuk
persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama
yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
• Koperasi
Koperasi adalah merupakan singkatan
dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu kumpulan
orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama.
2. Organisasi social
Organisasi sosial dapat terbentuk
oleh beberapa jalur diantaranya adalah jalur Keagamaan, jalur Profesi, Jalur Kepemudaan,
Jalur Kemahasiswaan, serta Jalur Kepartaian & Kekaryaan.
3. Organisasi Regional dan
Internasional
Organisasi regional organisasi yang
luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Misalkan sebagai
contohnya adalah ASEAN. Sedangkan Organisasi internasional adalah organisasi
yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia. Misalkan adalah Persatuan
Bangsa-Bangsa (PBB).
Bentuk Organisasi
Merupakan organisasi yang
organisasi kekuasaan mengalir dari pucuk pimpinan organisasi dilangsungkan
lurus dengan para pejabat yang memimpin kesatuan kesatuan dalam organisasi
tersebut.
Merupakan organisasi dimana nggota
yang memiliki hak untuk memberikan bahan bahan pertimbangan atau nasehat kepada
pimpinan. Anggota staff tidak memiliki bawahan pada jalur lini.
3. Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk organisasi dimana kekuasaan
dilimpahkan melalui para ahli dalam suatu fungsi, sepanjang fungsi tersebut
merupakan bidang keahlian tenaga ahli tersebut.
Manfaat Organisasi
Beberapa manfaat organisasi yaitu:
1.Organisasi sebagai penuntun
pencapaian tujuan. Pencapaian tujuan akan lebih efektif dengan adanya
organisasi yang baik.
2.Organisasi dapat mengubah
kehidupan masyarakat. Contoh dari manfaat ini ialah, jika organisasi bergerak
di bidang kesehatan dapat membentuk masyarakat menjadi dan memiliki pola hidup
sehat. Organisasi Kepramukaan, akan menciptakan generasi mudah yang tangguh dan
ksatria.
3.Organisasi menawarkan karier.
Karier berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan. Jika kita menginginkan
karier untuk kemajuan hidup, berorganisasi dapat menjadi solusi.
4.Organisasi sebagai cagar ilmu
pengetahuan. Organisasi selalu berkembang seiring dengn munculnya
fenomena-fenomena organisasi tertentu. Peran penelitian dan pengembangan sangat
dibutuhkan sebagai dokumentasi yang nanti akan mengukir sejarah ilmu pengetahuan.
Kesimpulannya adalah betapa
pentingnya organisasi bagi kehidupan kita, karena hampir setiap aspek kehidupan
kita tidak lepas dari apa yang dinamakan organisasi. Penting memang memiliki
pengetahuan mengenai organisasi karena disamping memiliki banyak manfaat, Organisasi dibentuk agar kita dapat
menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan dengan cara bekerjasama antara satu
sama lain didalam suatu organisasi.
Daftar Pustaka :