Rabu, 14 November 2012

Tugas 1 : Makalah Pengantar Bisnis


PENGANTAR BISNIS

“Belajar Mengenal Bisnis”


NAMA  :
NOOR MUTIA


NPM      :
25212366


KELAS    :
1EB12


DOSEN PEMBIMBING    :
WURI PURNAMASARI


UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2012/2013






KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul:
“BELAJAR MENGENAL BISNIS”
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan karya tulis ini.
            Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan karya tulis ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan karya tulis ini.
            Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Depok, 29 Oktober 2012 

                                                                                                                                                    
                                                                                                                                                      Penulis




DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………........ i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..…….........ii
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………...1
1.1       Latar Belakang ………………………………………………………………...1
1.2       Rumusan Masalah ……………………………………………………………..2
1.3       Tujuan Penulisan  ……………………………………………………………...2
1.4       Manfaat Penulisan ……….……………………………………………….........2
1.5       Metodologi Penulisan …………………………………………………….........3
BAB II. ISI ………………………………………………………………………………......3
                        2.1       Pengertian Bisnis ………………………………………………………............3
                        2.2       Tujuan Bisnis……………………………………………………………..........5
                        2.3       Fungsi Bisnis……………………………………………………………….......5
                        2.4       Elemen-elemen Bisnis……………………………………………………..........7
                        2.5       Aspek-aspek Bisnis………………………………………………………........7
2.6       Karakteristik Bisnis……………………………………………………….........7
                        2.7       Faktor yang Mempengaruhi Bisnis………………………………………...........8
2.8       Problema Bisnis…………………………………………………………..........8
                        2.9       Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis………………………………………............9
                        2.10     Klasifikasi Bisnis………………………………………………………...........10
                        2.11     Manajemen Bisnis……………………………………………………….........11
BAB III. PENUTUP ……………………………………………………………………......12
                        3.1       Kesimpulan……………………………………………………………….......12
                        3.2       Saran……………………………………………………………………........12
            DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………........13






BAB I
PENDAHULUAN

1.1           Latar Belakang
      Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti sebagai rakyat Indonesia kita tidak  mau jika hal tersebut terjadi di negara yang kita cintai.
      Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri yang di impikan tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja. Masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan pewirausaha atau pengusaha.
      Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul “Belajar Mengenal Bisnis” yang menjadi salah satu topik pembahasan penulis. Penulis berusaha untuk menyusun makalah ini semenarik mungkin agar para masyarakat khususnya mahasiswa dapat menyukai makalah ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti bahkan mampu memahami serta menambah wawasan dalam dunia bisnis.  

1.2           Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini adalah :
1.2.1                    Apa yang dimaksud dengan bisnis ?
1.2.2                    Apa tujuan bisnis ?
1.2.3                    Apa fungsi bisnis ?
1.2.4                    Apa elemen-elemen dalam bisnis ?
1.2.5                    Apa aspek-aspek bisnis ?
1.2.6                    Apa karakteristik bisnis ?
1.2.7                    Apa faktor yang menentukkan bisnis ?
1.2.8                    Apa problema bisnis yang dihadapi saat ini ?
1.2.9                    Bagaimana bentuk dasar kepemilikan bisnis ?
1.2.10                Apa klasifikasi bisnis ?
1.2.11                Apa manajemen bisnis ?

1.3           Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :
1.3.1               Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill
1.3.2               Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai materi pengantar bisnis

1.4           Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :
1.4.1                  Agar mahasiswa mengenal dan memahami dunia bisnis
1.4.2         Agar menambah wawasan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai bisnis


1.5           Metodologi Penulisan
Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan yang dilaksanakan, maka penulis menggunakan metode kepustakaan, yakni:
a.       Penulis mencari berbagai referensi buku sebagai sumber penulis untuk membuat makalah ini.
b.      Penulis juga mencari sumber lainnya melalui situs-situs internet.


BAB II
 ISI

2.1    Pengertian Bisnis
      Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
       Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
Berikut beberapa pengertian bisnis menurut beberapa tokoh diantaranya :
a. Menurut Brown dan  Petrello                  : “Business is an institution which produces goods and services demanded by people”, yang berarti bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba. (1976)
b. Menurut Steinford                                    : “Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”, yang berarti bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. (1979)
c. Menurut Griffin dan Ebert                      : “Business is an organization that provides goods or services in order to earn provit” , yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). (1996)
d. Menurut Hughes dan Kapor                   : “Business is the organized effort of individuals to produces and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general terms business refer to all such efforts within a society or within a industry”, yang berarti bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang  terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri.
e. Menurut Allan Afuah                               : Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004)
f. Menurut Glos, Steade dan Lowry           : Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas hidup mereka.
g. Menurut Musselman dan Jackson          : Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.

2.2    Tujuan Bisnis
      Bagi para wiraswasta ataupun pengusaha tujuan mereka berbisnis yakni berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa.
Namun tujuan berbisnis  bagi sebuah perusahaan yakni mendapatkan laba maksimum yang merupakan suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen.

2.3    Fungsi Bisnis
Fungsi bisnis terbagi menjadi dua yakni menurut  tokoh dan fungsi dalam mikro dan   makro yakni :
a.  Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu :
1.      Acquiring Raw Materials ( Memperoleh bahan baku )
Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan dahan untuk dapat membuatnya.
2.      Manufacturing Raw Materials into Products
Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk.
misalnya : dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.
3.      Distributing Products to Consumers
Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.

b.      1. Fungsi mikro bisnis
    Konstribusi terhadap pihak yang berperan langsung, yakni :
a.       Pekerja atau Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan omzet penjualan dan laba.
b.      Dewan Komisaris
Mengawasi dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan hingga mencapai tujuan perusahaan.
c.       Pemegang Saham
Investor memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap suatu perusahaan.
2.  Fungsi makro bisnis
a.       Masyarakat Sekitar Perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
b.      Bangsa dan Negara
Bertanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk membayar pajak.

2.4    Elemen-elemen Bisnis
Elemen – elemen bisnis terbagi menjadi empat, yaitu :
1.      Modal ( Capital )
Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
2.      Bahan-bahan ( Materials )
Factor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3.      Sumber Daya Manusia ( SDM )
Kualifikasi SDM yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
4.      Keterampilan Manajemen ( Management Skill )
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.

2.5    Aspek-aspek Bisnis
Aspek bisnis terbagi menjadi empat yaitu:
1.      Kegiatan individu dan kelompok
2.      Penciptaan nilai
3.      Penciptaan barang dan jasa
4.      Keuntungan melalui transaksi

2.6    Karakteristik Bisnis
Adapun karakteristik yang dimiliki oleh bisnis yang terdiri dari tiga karakteristik yakni :
1.      Kompleksitas dan keanekaragaman
2.      Saling ketergantungan
3.      Perubahan dan inovasi

2.7    Faktor yang Mempengaruhi Bisnis
Terdapat tiga faktor yang menentukkan iklim bisnis, diantaranya :
a.      Investasi
Penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.
b.      Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.
c.       Pemerintah
Pemerintah berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah memiliki dua kebijaksanaan yang dapat mempengaruhi bisnis, yaitu :
1.      Kebijaksanaan Fiskal
Kebijaksanaan yang digunakan umtuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan)
2.      Kebijaksanaan Moneter
Kebijaksanaan yang berkaitan dengan pengelolaan supply (penawaran) uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.

2.8    Problema Bisnis
Tiga persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis, yaitu :
a.       Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
b.      Produktivitas
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.
c.       Pengangguran
Tingkat pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya mendapatkan data yang akurat. Salah satu timbulnya pengangguran karena banyaknya karyawan yang di PHK dimana perusahaan sudah tidak mampu lagi membayar mereka 
sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan) secara drastis

2.9           Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:
§  Perusahaan perseorangan:  Bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
§  Persekutuan:  Bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
§  Perseroan:  Bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
§  Koperasi: Bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

2.10     Klasifikasi Bisnis
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
§       Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
§   Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
§        Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.
§      Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
§  Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
§        Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
§        Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
§     Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
§  Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

2.11  Manajemen Bisnis
Tujuan dari manajemen bisnis adalah untuk menciptakan kekayaan bagi pemilik usaha dengan memberikan beberapa nilai yang konsumen butuhkan.
Proses manajemen bisnis melibatkan :
·         Meneliti pasar untuk peluang bisnis yang menguntungkan
·  Mengembangkan strategi untuk manajemen pemasaran, manajemen operasi, manajemen keuangan dan manajemen sumber daya manusia
·    Melaksanakan strategi melalui perencanaan, pengorganisasian, memotivasi dan kontrol kelangsungan hidup jangka panjang mengharuskan bahwa bisnis dikelola secara bertanggung jawab dan beretika dengan membahas isu-isu lingkungan dan tujuan karir karyawan.

BAB III
PENUTUP


3.1   Kesimpulan
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami terlebih dahulu apa saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga kita tidak mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan.


3.2           Saran dan Kritik
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :
§  Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis
§  Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara tekun
§  Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada pembisnis atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Demikianlah makalah mengenai bisnis yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap  kepada pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan yang positif demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan faedah bagi kita semua.



DAFTAR PUSTAKA

Widyatmini.1996.DiktatPengantarBisnis.Gunadarma:Jakarta.
DH Basu Swastha DR.1998.PengantarBisnisModern.Liberty:Yogyakarta.
Solihin Ismail.2006.PengantarBisnis.PrenadaMedia:Jakarta.
Zamroni M.2009.Buku Kantong Ekonomi IPS.Pustaka Widyatama:Yogyakarta.






PENGANTAR BISNIS

“Belajar Mengenal Bisnis”


NAMA  :
NOOR MUTIA


NPM      :
25212366


KELAS    :
1EB12


DOSEN PEMBIMBING    :
WURI PURNAMASARI


UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2012/2013






KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul:
“BELAJAR MENGENAL BISNIS”
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan karya tulis ini.
            Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan karya tulis ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan karya tulis ini.
            Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Depok, 29 Oktober 2012 

                                                                                                                                                    
                                                                                                                                                      Penulis




DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………........ i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..…….........ii
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………...1
1.1       Latar Belakang ………………………………………………………………...1
1.2       Rumusan Masalah ……………………………………………………………..2
1.3       Tujuan Penulisan  ……………………………………………………………...2
1.4       Manfaat Penulisan ……….……………………………………………….........2
1.5       Metodologi Penulisan …………………………………………………….........3
BAB II. ISI ………………………………………………………………………………......3
                        2.1       Pengertian Bisnis ………………………………………………………............3
                        2.2       Tujuan Bisnis……………………………………………………………..........5
                        2.3       Fungsi Bisnis……………………………………………………………….......5
                        2.4       Elemen-elemen Bisnis……………………………………………………..........7
                        2.5       Aspek-aspek Bisnis………………………………………………………........7
2.6       Karakteristik Bisnis……………………………………………………….........7
                        2.7       Faktor yang Mempengaruhi Bisnis………………………………………...........8
2.8       Problema Bisnis…………………………………………………………..........8
                        2.9       Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis………………………………………............9
                        2.10     Klasifikasi Bisnis………………………………………………………...........10
                        2.11     Manajemen Bisnis……………………………………………………….........11
BAB III. PENUTUP ……………………………………………………………………......12
                        3.1       Kesimpulan……………………………………………………………….......12
                        3.2       Saran……………………………………………………………………........12
            DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………........13






BAB I
PENDAHULUAN

1.1           Latar Belakang
      Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti sebagai rakyat Indonesia kita tidak  mau jika hal tersebut terjadi di negara yang kita cintai.
      Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri yang di impikan tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja. Masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan pewirausaha atau pengusaha.
      Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul “Belajar Mengenal Bisnis” yang menjadi salah satu topik pembahasan penulis. Penulis berusaha untuk menyusun makalah ini semenarik mungkin agar para masyarakat khususnya mahasiswa dapat menyukai makalah ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti bahkan mampu memahami serta menambah wawasan dalam dunia bisnis.  

1.2           Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini adalah :
1.2.1                    Apa yang dimaksud dengan bisnis ?
1.2.2                    Apa tujuan bisnis ?
1.2.3                    Apa fungsi bisnis ?
1.2.4                    Apa elemen-elemen dalam bisnis ?
1.2.5                    Apa aspek-aspek bisnis ?
1.2.6                    Apa karakteristik bisnis ?
1.2.7                    Apa faktor yang menentukkan bisnis ?
1.2.8                    Apa problema bisnis yang dihadapi saat ini ?
1.2.9                    Bagaimana bentuk dasar kepemilikan bisnis ?
1.2.10                Apa klasifikasi bisnis ?
1.2.11                Apa manajemen bisnis ?

1.3           Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :
1.3.1               Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill
1.3.2               Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai materi pengantar bisnis

1.4           Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :
1.4.1                  Agar mahasiswa mengenal dan memahami dunia bisnis
1.4.2         Agar menambah wawasan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai bisnis


1.5           Metodologi Penulisan
Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan yang dilaksanakan, maka penulis menggunakan metode kepustakaan, yakni:
a.       Penulis mencari berbagai referensi buku sebagai sumber penulis untuk membuat makalah ini.
b.      Penulis juga mencari sumber lainnya melalui situs-situs internet.


BAB II
 ISI

2.1    Pengertian Bisnis
      Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
       Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
Berikut beberapa pengertian bisnis menurut beberapa tokoh diantaranya :
a. Menurut Brown dan  Petrello                  : “Business is an institution which produces goods and services demanded by people”, yang berarti bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba. (1976)
b. Menurut Steinford                                    : “Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”, yang berarti bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. (1979)
c. Menurut Griffin dan Ebert                      : “Business is an organization that provides goods or services in order to earn provit” , yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). (1996)
d. Menurut Hughes dan Kapor                   : “Business is the organized effort of individuals to produces and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general terms business refer to all such efforts within a society or within a industry”, yang berarti bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang  terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri.
e. Menurut Allan Afuah                               : Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004)
f. Menurut Glos, Steade dan Lowry           : Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas hidup mereka.
g. Menurut Musselman dan Jackson          : Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.

2.2    Tujuan Bisnis
      Bagi para wiraswasta ataupun pengusaha tujuan mereka berbisnis yakni berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa.
Namun tujuan berbisnis  bagi sebuah perusahaan yakni mendapatkan laba maksimum yang merupakan suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen.

2.3    Fungsi Bisnis
Fungsi bisnis terbagi menjadi dua yakni menurut  tokoh dan fungsi dalam mikro dan   makro yakni :
a.  Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu :
1.      Acquiring Raw Materials ( Memperoleh bahan baku )
Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan dahan untuk dapat membuatnya.
2.      Manufacturing Raw Materials into Products
Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk.
misalnya : dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.
3.      Distributing Products to Consumers
Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.

b.      1. Fungsi mikro bisnis
    Konstribusi terhadap pihak yang berperan langsung, yakni :
a.       Pekerja atau Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan omzet penjualan dan laba.
b.      Dewan Komisaris
Mengawasi dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan hingga mencapai tujuan perusahaan.
c.       Pemegang Saham
Investor memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap suatu perusahaan.
2.  Fungsi makro bisnis
a.       Masyarakat Sekitar Perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
b.      Bangsa dan Negara
Bertanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk membayar pajak.

2.4    Elemen-elemen Bisnis
Elemen – elemen bisnis terbagi menjadi empat, yaitu :
1.      Modal ( Capital )
Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
2.      Bahan-bahan ( Materials )
Factor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3.      Sumber Daya Manusia ( SDM )
Kualifikasi SDM yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
4.      Keterampilan Manajemen ( Management Skill )
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.

2.5    Aspek-aspek Bisnis
Aspek bisnis terbagi menjadi empat yaitu:
1.      Kegiatan individu dan kelompok
2.      Penciptaan nilai
3.      Penciptaan barang dan jasa
4.      Keuntungan melalui transaksi

2.6    Karakteristik Bisnis
Adapun karakteristik yang dimiliki oleh bisnis yang terdiri dari tiga karakteristik yakni :
1.      Kompleksitas dan keanekaragaman
2.      Saling ketergantungan
3.      Perubahan dan inovasi

2.7    Faktor yang Mempengaruhi Bisnis
Terdapat tiga faktor yang menentukkan iklim bisnis, diantaranya :
a.      Investasi
Penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.
b.      Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.
c.       Pemerintah
Pemerintah berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah memiliki dua kebijaksanaan yang dapat mempengaruhi bisnis, yaitu :
1.      Kebijaksanaan Fiskal
Kebijaksanaan yang digunakan umtuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan)
2.      Kebijaksanaan Moneter
Kebijaksanaan yang berkaitan dengan pengelolaan supply (penawaran) uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.

2.8    Problema Bisnis
Tiga persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis, yaitu :
a.       Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
b.      Produktivitas
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.
c.       Pengangguran
Tingkat pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya mendapatkan data yang akurat. Salah satu timbulnya pengangguran karena banyaknya karyawan yang di PHK dimana perusahaan sudah tidak mampu lagi membayar mereka 
sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan) secara drastis

2.9           Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:
§  Perusahaan perseorangan:  Bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
§  Persekutuan:  Bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
§  Perseroan:  Bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
§  Koperasi: Bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

2.10     Klasifikasi Bisnis
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
§       Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
§   Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
§        Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.
§      Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
§  Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
§        Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
§        Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
§     Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
§  Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

2.11  Manajemen Bisnis
Tujuan dari manajemen bisnis adalah untuk menciptakan kekayaan bagi pemilik usaha dengan memberikan beberapa nilai yang konsumen butuhkan.
Proses manajemen bisnis melibatkan :
·         Meneliti pasar untuk peluang bisnis yang menguntungkan
·  Mengembangkan strategi untuk manajemen pemasaran, manajemen operasi, manajemen keuangan dan manajemen sumber daya manusia
·    Melaksanakan strategi melalui perencanaan, pengorganisasian, memotivasi dan kontrol kelangsungan hidup jangka panjang mengharuskan bahwa bisnis dikelola secara bertanggung jawab dan beretika dengan membahas isu-isu lingkungan dan tujuan karir karyawan.

BAB III
PENUTUP


3.1   Kesimpulan
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami terlebih dahulu apa saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga kita tidak mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan.


3.2           Saran dan Kritik
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :
§  Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis
§  Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara tekun
§  Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada pembisnis atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Demikianlah makalah mengenai bisnis yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap  kepada pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan yang positif demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan faedah bagi kita semua.



DAFTAR PUSTAKA

Widyatmini.1996.DiktatPengantarBisnis.Gunadarma:Jakarta.
DH Basu Swastha DR.1998.PengantarBisnisModern.Liberty:Yogyakarta.
Solihin Ismail.2006.PengantarBisnis.PrenadaMedia:Jakarta.
Zamroni M.2009.Buku Kantong Ekonomi IPS.Pustaka Widyatama:Yogyakarta.





Tugas 2 : Opini Bisnis Internasional


OPINI BISNIS INTERNASIONAL
(McDonald’s)

McDonald adalah salah satu perusahaan yang bergerak di industri makanan siap saji yang paling sukses saat ini. Restoran cepat saji itu dibangun sejak tahun 1940 oleh dua bersaudara Dick dan Mac McDonald, namun kemudian dibeli oleh Ray Kroc dan diperluas ke seluruh dunia hingga  mampu bertahan dan bertambah banyak hingga sampai saat ini.
 Perusahaan industri makanan cepat saji tersebut bukan hanya dapat menguasai pasar, namun telah mampu membidik pasarnya secara tepat sasaran dengan berbasis pada costumernya.
Hal ini dapat saya katakan karena McDonald’s telah dapat mencapai visi yang mereka buat  yaitu “To be the world’s best quick service restaurant experience” (Menjadi restoran cepat saji yang paling berpengalaman , paling cepat melayani dan terbaik diseluruh dunia).
Hal itu dapat saya nilai karena saya berpendapat dari berbagai segi yang diniliki oleh McDonald’s yaitu :
Pertama, bagi pihak McDonald’snya sendiri, menjadi terbaik karena sudah dapat memiliki lebih dari 32.000 outlet cabang perusahaan yang keseluruhannya tersebar didunia yang ditempatkan di wilayah strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen, memiliki pengakuan atas merk (brand recognition), Memiliki tingkat angka investasi yang tinggi, perputaran modal yang tiada henti, harga saham McDonald’s yang selalu meningkat hal ini dikarenakan menurut saya produk Mc Donald merupakan produk pangan yang telah menjadi makanan pokok di berbagai negara, sehingga keberadaannya dapat dipercaya dan dihargai diseluruh dunia.
Kedua, bagi pihak pelanggan memberikan pelayanan terbaik, hal ini saya katakan karena McDonald’s melayani pelanggan sesuai dengan QSC&V dikarenakan pelayan diberi pelatihan di Hamburger University maka tidak mengherankan jika kita sedang ingin memesan pasti pelayan menyapa kita dengan hangat, ramah serta selalu tersenyum.
Kemudian pelanggan dapat menikmati produk McDonald's yang memiliki keunikan tersendiri pada setiap kunjungan mereka di seluruh McDonald's, karena McDonald's menawarkan menu yang berbeda-beda di berbagai negara.
Misalnya saja di Indonesia McDonald’s menawarkan menu ayam goreng tepung, nasi serta paket hemat lainnya yang harganya sangat terjangkau apalagi untuk ukuran dompet mahasiswa. Di Norwegia terdapat McLaks yaitu sandwich salmon, di India terdapat Maharaja Macs dengan daging kambing dan McDonald’s juga memberikan pelayanan Delivery Order dengan menelpon 14045.
Ketiga, bagi karyawannya menjadi terbaik karena menurut saya McDonald’s memberikan peluang lapangan pekerjaan, mengurangi jumlah angka pengangguran, kompensasi kerja yang baik, pengembangan dan pelatihan kerja, dan pekerjaan yang berarti bagi seluruh karyawan hal ini dibuktikan dengan dengan dibentuknya “Hamburger University” yang diperuntukkan sebagai tempat pelatihan yang profesional bagi  para karyawan agar dapat melayani pelanggannya dengan baik dan sempurna.



Keempat, bagi Mitra Usaha menjadi terbaik karena hadirnya McDonald bekerja sama dengan organisasi yang bagus dan dikenal di dunia, seperti Coca Cola, Disney dan The Olympics dalam rangka menjalin kerjasama, memperluas kerjasama, dan mempertahankan kepemimpinan McDonald's disamping banyaknya pesaing mcdonald yang sudah ada terlebih dahulu seperti Kentucky Fried Chicken (KFC), Texas Fried Chicken (Texas), dan California Fried Chicken (CFC),  yang sudah memiliki konsumen royal masing-masing namun hal ini tidak urung membuat McDonald takut untuk bersaing maju.
Kelima, bagi negara yang ditempati McDonald juga dapat menikmati dampak positif dari hadirnya perusahaan indrustri makanan cepat saji ini yaitu dengan adanya penanaman modal asing yang dapat menambahkan devisa bagi negara tersebut dan satu lagi yang menguntungkan negara tersebut yakni mendapatkan pemasukan pajak yang tentunya andil dalam menambahkan dana untuk infrastruktur negara serta mendukung pembangunan nasional yaitu turut serta dalam pengurangan angka penggaguran, kemudian dampak positifnya lagi yaitu hadirnya McDonald pun justru tidak mematikan usaha-usaha local malah justru hadirnya McDonald’s menjadi stimulus timbulnya persaingan bagi usaha-usaha lokal sejenis untuk dapat menghasilkan produk yang lokal namun rasa dan kualitas internasional. Terbukti saat ini sudah banyak usaha-usaha lokal yang sudah dapat eksis seperti Klenger Burger, Edam Burger, Burger King, Kebab Baba Rafi dan masih banyak lagi yang dapat merangsang pertumbuhan usaha lokal.
Disamping dari itu, menurut saya ada salah satu sisi lagi yang dimiliki McDonald’s yang dapat dijadikan kekuatan bagi McDonald’s yaitu McDonald’s  telah mencapai keberhasilannya karena merupakan Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik, pemasok barang dan perusahaan karena menggunakan struktur organisasi lini atau garis yang saya ketahui jika struktur organisasi garis mengenal suatu komando, sehingga tiap-tiap tugas dalam organisasi hanya mengenal satu pemimpin. Dengan demikian ketegasan dalam perintah dan disiplin lebih terjamin.
Kemudian, kesuksesannya dalam periklanannya baik didukung promosi melalui televisi advertisement, radio advertisement dan print advertisement dengan kata “I’m Loving It” dalam setiap pemasarannya sehingga menurut saya secara tidak langsung jika para pelanggan mendengar kata “I’m Loving It” pasti langsung ingat kepada McDonald’s.
Dengan diketahuinya bagaimana manajemen dan strategi pemasaran yang digunakan oleh McDonald’s maka menurut saya hal ini bermanfaat bagi masyarakat pribadi, karena hal ini dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang manajemen dan pemasaran ditambah lagi dengan perluasan jaringan kerja.
Dibalik dari kesuksesan dan penampilan sempurna McDonald’s, Menurut saya perusahaan industri makanan cepat saji tersebut tidak terlepas dari sisi kelemahan misalnya saja harga yang kurang kompetitif(yang terlalu terjangkau), sehingga dapat mengurangi kemampuan perusahaan lain untuk meningkatkan pendapatan kemudian pendapat saya lainnya yaitu kehadiran McDonald’s telah dapat mengubah pola hidup masyarakat menjadi konsumtif dan pola hidup tidak sehat karena dapat secara jelas diketahui jika produk yang ditawarkan oleh McDonald’s merupakan produk makanan cepat saji yang tentunya dapat mempengaruhi kesehatan konsumen jika dikonsumsi secara berlebihan, masyarakat akan saling berlomba-lomba dalam mengomsumsi produk dari restoran cepat saji tersebut untuk dapat menunjukkan strata sosial mereka dalam kehidupan bermasyarakat.
Namun perihal kesuksesan McDonald’s yang telah saya tanggapi diatas  itu semua dapat menutupi sedikit sisi kelemahan yang dimiliki oleh McDonald’s.
Oleh dari itu tidaklah mengherankan dan diragukan lagi jika McDonald's merupakan Pemimpin Pasar (Market Leader) baik secara domestik maupun internasional yang  dapat dijadikan sebagai simbol globalisasi dan sebagai perusahaan yang sudah mapan dalam menanggapi memenuhi tuntutan perubahan global baik dari segi competitor maupun keinginan konsumen .




OPINI BISNIS INTERNASIONAL
(McDonald’s)

McDonald adalah salah satu perusahaan yang bergerak di industri makanan siap saji yang paling sukses saat ini. Restoran cepat saji itu dibangun sejak tahun 1940 oleh dua bersaudara Dick dan Mac McDonald, namun kemudian dibeli oleh Ray Kroc dan diperluas ke seluruh dunia hingga  mampu bertahan dan bertambah banyak hingga sampai saat ini.
 Perusahaan industri makanan cepat saji tersebut bukan hanya dapat menguasai pasar, namun telah mampu membidik pasarnya secara tepat sasaran dengan berbasis pada costumernya.
Hal ini dapat saya katakan karena McDonald’s telah dapat mencapai visi yang mereka buat  yaitu “To be the world’s best quick service restaurant experience” (Menjadi restoran cepat saji yang paling berpengalaman , paling cepat melayani dan terbaik diseluruh dunia).
Hal itu dapat saya nilai karena saya berpendapat dari berbagai segi yang diniliki oleh McDonald’s yaitu :
Pertama, bagi pihak McDonald’snya sendiri, menjadi terbaik karena sudah dapat memiliki lebih dari 32.000 outlet cabang perusahaan yang keseluruhannya tersebar didunia yang ditempatkan di wilayah strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen, memiliki pengakuan atas merk (brand recognition), Memiliki tingkat angka investasi yang tinggi, perputaran modal yang tiada henti, harga saham McDonald’s yang selalu meningkat hal ini dikarenakan menurut saya produk Mc Donald merupakan produk pangan yang telah menjadi makanan pokok di berbagai negara, sehingga keberadaannya dapat dipercaya dan dihargai diseluruh dunia.
Kedua, bagi pihak pelanggan memberikan pelayanan terbaik, hal ini saya katakan karena McDonald’s melayani pelanggan sesuai dengan QSC&V dikarenakan pelayan diberi pelatihan di Hamburger University maka tidak mengherankan jika kita sedang ingin memesan pasti pelayan menyapa kita dengan hangat, ramah serta selalu tersenyum.
Kemudian pelanggan dapat menikmati produk McDonald's yang memiliki keunikan tersendiri pada setiap kunjungan mereka di seluruh McDonald's, karena McDonald's menawarkan menu yang berbeda-beda di berbagai negara.
Misalnya saja di Indonesia McDonald’s menawarkan menu ayam goreng tepung, nasi serta paket hemat lainnya yang harganya sangat terjangkau apalagi untuk ukuran dompet mahasiswa. Di Norwegia terdapat McLaks yaitu sandwich salmon, di India terdapat Maharaja Macs dengan daging kambing dan McDonald’s juga memberikan pelayanan Delivery Order dengan menelpon 14045.
Ketiga, bagi karyawannya menjadi terbaik karena menurut saya McDonald’s memberikan peluang lapangan pekerjaan, mengurangi jumlah angka pengangguran, kompensasi kerja yang baik, pengembangan dan pelatihan kerja, dan pekerjaan yang berarti bagi seluruh karyawan hal ini dibuktikan dengan dengan dibentuknya “Hamburger University” yang diperuntukkan sebagai tempat pelatihan yang profesional bagi  para karyawan agar dapat melayani pelanggannya dengan baik dan sempurna.



Keempat, bagi Mitra Usaha menjadi terbaik karena hadirnya McDonald bekerja sama dengan organisasi yang bagus dan dikenal di dunia, seperti Coca Cola, Disney dan The Olympics dalam rangka menjalin kerjasama, memperluas kerjasama, dan mempertahankan kepemimpinan McDonald's disamping banyaknya pesaing mcdonald yang sudah ada terlebih dahulu seperti Kentucky Fried Chicken (KFC), Texas Fried Chicken (Texas), dan California Fried Chicken (CFC),  yang sudah memiliki konsumen royal masing-masing namun hal ini tidak urung membuat McDonald takut untuk bersaing maju.
Kelima, bagi negara yang ditempati McDonald juga dapat menikmati dampak positif dari hadirnya perusahaan indrustri makanan cepat saji ini yaitu dengan adanya penanaman modal asing yang dapat menambahkan devisa bagi negara tersebut dan satu lagi yang menguntungkan negara tersebut yakni mendapatkan pemasukan pajak yang tentunya andil dalam menambahkan dana untuk infrastruktur negara serta mendukung pembangunan nasional yaitu turut serta dalam pengurangan angka penggaguran, kemudian dampak positifnya lagi yaitu hadirnya McDonald pun justru tidak mematikan usaha-usaha local malah justru hadirnya McDonald’s menjadi stimulus timbulnya persaingan bagi usaha-usaha lokal sejenis untuk dapat menghasilkan produk yang lokal namun rasa dan kualitas internasional. Terbukti saat ini sudah banyak usaha-usaha lokal yang sudah dapat eksis seperti Klenger Burger, Edam Burger, Burger King, Kebab Baba Rafi dan masih banyak lagi yang dapat merangsang pertumbuhan usaha lokal.
Disamping dari itu, menurut saya ada salah satu sisi lagi yang dimiliki McDonald’s yang dapat dijadikan kekuatan bagi McDonald’s yaitu McDonald’s  telah mencapai keberhasilannya karena merupakan Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik, pemasok barang dan perusahaan karena menggunakan struktur organisasi lini atau garis yang saya ketahui jika struktur organisasi garis mengenal suatu komando, sehingga tiap-tiap tugas dalam organisasi hanya mengenal satu pemimpin. Dengan demikian ketegasan dalam perintah dan disiplin lebih terjamin.
Kemudian, kesuksesannya dalam periklanannya baik didukung promosi melalui televisi advertisement, radio advertisement dan print advertisement dengan kata “I’m Loving It” dalam setiap pemasarannya sehingga menurut saya secara tidak langsung jika para pelanggan mendengar kata “I’m Loving It” pasti langsung ingat kepada McDonald’s.
Dengan diketahuinya bagaimana manajemen dan strategi pemasaran yang digunakan oleh McDonald’s maka menurut saya hal ini bermanfaat bagi masyarakat pribadi, karena hal ini dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang manajemen dan pemasaran ditambah lagi dengan perluasan jaringan kerja.
Dibalik dari kesuksesan dan penampilan sempurna McDonald’s, Menurut saya perusahaan industri makanan cepat saji tersebut tidak terlepas dari sisi kelemahan misalnya saja harga yang kurang kompetitif(yang terlalu terjangkau), sehingga dapat mengurangi kemampuan perusahaan lain untuk meningkatkan pendapatan kemudian pendapat saya lainnya yaitu kehadiran McDonald’s telah dapat mengubah pola hidup masyarakat menjadi konsumtif dan pola hidup tidak sehat karena dapat secara jelas diketahui jika produk yang ditawarkan oleh McDonald’s merupakan produk makanan cepat saji yang tentunya dapat mempengaruhi kesehatan konsumen jika dikonsumsi secara berlebihan, masyarakat akan saling berlomba-lomba dalam mengomsumsi produk dari restoran cepat saji tersebut untuk dapat menunjukkan strata sosial mereka dalam kehidupan bermasyarakat.
Namun perihal kesuksesan McDonald’s yang telah saya tanggapi diatas  itu semua dapat menutupi sedikit sisi kelemahan yang dimiliki oleh McDonald’s.
Oleh dari itu tidaklah mengherankan dan diragukan lagi jika McDonald's merupakan Pemimpin Pasar (Market Leader) baik secara domestik maupun internasional yang  dapat dijadikan sebagai simbol globalisasi dan sebagai perusahaan yang sudah mapan dalam menanggapi memenuhi tuntutan perubahan global baik dari segi competitor maupun keinginan konsumen .



 
Noor Mutia Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template